Berita Soal Fintech

Tur FastTrack Startupbootcamp Berikan Kesempatan Startup FinTech Bertemu Mentor Terbaik 

sumber: Daily Social

FinTech menjadi salah satu segmen startup yang diprediksi potensial di beberapa tahun mendatang. Baru-baru ini Startupbootcamp FinTech menyelenggarakan FastTrack di Jakarta bekerja sama dengan CIMB Niaga. Sebuah acara yang memberikan peluang bagi inovator di sektor FinTech terhubung dengan jaringan mentor internasional dari Senior Manager CIMB Niaga dan mitra Startupbootcamp untuk memberikan umpan balik.

Startupbootcamp FinTech sendiri merupakan sebuah akselerator FinTech yang didedikasikan untuk membantu startup melalui akses langsung ke jaringan internasional mulai dari mentor, mitra hingga investor. Melalui tur ini, FastTrack mencoba mencari startup FinTech potensial untuk diberikan kesempatan bertemu dengan stakeholder di industri finansial.

Startup Fintech Hello Soda Siap Ekspansi ke Asia Tenggara

sumber: Daily Social

Startup fintech berbasis di kota Manchester, Inggris, Hello Soda dikabarkan segera ekspansi ke pasar Asia Tenggara, terutama di Indonesia. CEO Hello Soda Group James Blake merujuk pada data Indonesia memiliki 60 juta penduduk yang belum memiliki riwayat pinjaman. Teknologi dan pemahaman Hello Soda dalam sektor finansial diharapkan mampu memberikan lebih banyak kesempatan bisnis pada berbagai industri yang terlibat.

“Ada kesempatan besar di Asia untuk kami. Contohnya di Indonesia ada sekitar 60 juta orang tidak memiliki riwayat pinjaman. Peminjam maupun perantara [sumber finansial] seperti broker, penjamin asuransi, dan manajer aset membutuhkan proses validasi, verifikasi, menaksir nilai transaksi. Di situ lah kami akan berperan,” kata James, menurut pemberitaan Crowdfund Insider (9/2).

Dalam satu entitas yakni Hello Soda Asia yang merupakan joint venture antara Hello Soda UK dan tim analisis, dan implementasi di Asia, pihaknya akan menyediakan insight eksklusif perihal perilaku konsumen, preferensi, aspirasi dan risiko, serta mendorong klien untuk memberikan pengalaman nyata pada konsumennya. Solusi ini akan beroperasi di Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan yang pasti Indonesia.

“Kami hadir untuk merintis revolusi pemanfaatan analisis data untuk membantu bisnis kami berinovasi dan maju di tiap sektornya dalam pasar Asia Tenggara,” tambah James. Ia yakin pengadopsian teknologi mobile mengubah perilaku masyarakat yang dipengaruhi oleh jejaring sosial, riset online, dan mengulas produk secara langsung.

Teknologi ‘PROFILE’ milik Hello Soda menawarkan kapabilitas analisis data yang sangat unik, mampu mengukur dan mengambil nilai data yang melekat pada media sosial, pengguna, dan data tak terstruktur dengan cepat. Solusi ini mendukung tren metode pembayaran digital yang semakin akrab di tengah gangguan digital dalam beberapa industri. Sehingga nantinya kemampuan yang telah dimiliki Hello Soda untuk memprediksi perilaku konsumen, pereferensi, penipuan dan risiko kredit, memiliki potensi untuk memberikan banyak kesempatan bisnis pada pasar ini.